Goa Jomblang, Gunungkidul, Yogyakarta

Goa Jomblang

Gunungkidul kembali menawarkan pesona pariwisatanya, kali ini berasal dari dalam perut bumi. Siapa yang tidak tahu bahwa Gunungkidul terkenal akan ratusan kompleks goa yang mempunyai keunikan dan keindahan yang sulit untuk dilukiskan. Yup, kali ini saya akan mengekspos goa yang sedang hangat-hangatnya di media sosial, penasaran bukan tentang goa yang satu ini? kalau begitu mari kita baca sama-sama.

Goa ini bernama goa Jomblang, terletak di desa Semanu, kecamatan Wonosari, kabupaten Gunung Kidul, provinsi Yogyakarta, tepatnya berada di kawasan pegunungan Karts pesisir selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah hingga kawasan Karst pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur. Goa Jomblang merupakan salahsatu goa dari 500 goa yang ada di pegunungan ini. Mempunyai mulut goa yang berbentuk sumuran menjadikan goa Jomblang sering disebut dengan nama Luweng Jomblang. Luweng dalam bahasa jawa mempuyai arti sumuran.

Goa Jomblang mempunyai mulut goa vertikal dengan diameter mulut goa sekitar 50 meter kemudian dengan jarak antara bibir goa ke dasarnya adalah 40-80 meter. Terdapat empat jalur untuk menjelajah ke dasar goa, keempat jalur tersebut bernama jalur VIP, jalur A, jalur B, dan jalur C. Jalur VIP sangat disarankan bagi para penjelajah yang baru pertama kali ingin menjelajahi goa Jomblang. Dijalur VIP para penjelajah akan menempuh jarak 15 meter pertama yang jalannya adalah lintasan terjal,kemudian akan dilanjutkan dengan menuruni tali sepanjang 20 meter untuk sampai kedasar goa. Peralatan SRT (Single Roupe Technique) lengkap harus digunakan untuk menjamin keselamatan penjelajah. Untuk ketiga jalur lainnya mempunyai medan yang lebih sulit dan harus menggunakan SRT sejak ketinggian  80 m ( Jalur A ), 60 m ( Jalur B ), 40 m ( jalur C ). Tapi bagi penjelajah yang sudah sering menjelajahi goa ini, tidak ada salahnya untuk mencoba jalur A,B,C karena akan memacu adrenalin serta adanya tantangan tersendiri bagi para penjelajah.

Pemandangan dari dasar goa Jomblang

Didasar goa kita dapat menemukan beberapa tumbuhan yang tumbuh subur seperti tumbuhan perdu yang dapat kita temukan pada dinding goa. Kemudian didasar goa kita dapat beristirahat di sebuah bilik bentukan alam. Sungguh pemandangan yang menakjubkan saat berada didasar goa, hutan yang sangat subur dapat kita lihat di perut bumi. Aneka lumut, paku-pakuan, semak, hingga pohon-pohon besar tumbuh dengan rapat. Hutan diperut bumi ini sering dikenal nama hutan purba. 

Didalam goa Jomblang terdapat lorong yang menghubungkan antara goa Jomblang dan goa Grubung, penjelajah dapat menyusuri lorong untuk sampai ke goa Grubung dengan berjalan kaki sejauh 500 meter. Tetapi para penjelajah harus berhati-hati karena jalan yang dilewati agak licin.

Goa Jomblang pertama kali dijelajahi oleh Acintyacunyata Speleological Club ( ASC ) pada tahun 1984 yang merupakan kelompok penjelajah goa dari Yogyakarta. Selain itu goa Jomblang juga sempat menjadi tempat pengambilan gambar Amazing Race Amerika pada tahun 2011. 

untuk akses ke goa Jomblang dapat menggunakan kendaraan roda dua/empat. yakni pergi ke Wonosari - Simpang Lima Wonosari - Kecamatan Semanu - rumah Kadus Jetis Wetan. Dirumah Kadus Jenis Wetan kalian dapat menitipkan barang yang tidak akan dibawa menuju goa, setelah itu kalian bisa berjalan sejauh 3km menuju bibir goa.

Untuk harga tiket masuk goa tidak dipungut biaya namun jika kalian ingin menyewa caving akan dikenakan harga sebesar Rp 450.000  yang sudah termasuk guide, peralatan SRT set, makan siang, dan asuransi IAG (tidak termasuk transport). 

SELAMAT BERWISATA   

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari IndoTravelers. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow IndoTravelers dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh BuanaDesign pada tanggal Sunday, October 23, 2016